2023년 6월 29일 말씀 묵상

[약 1:19-23]

19 사랑하는 형제자매 여러분, 여러분은 이것을 알아두십시오. 누구든지 듣기는 빨리 하고, 말하기는 더디 하고, 노하기도 더디 하십시오.

20 노하는 사람은 하나님의 의를 이루지 못하기 때문입니다.

21 그러므로 더러움과 넘치는 악을 모두 버리고, 온유한 마음으로 여러분 속에 심어주신 말씀을 받아들여야 합니다. 그 말씀에는 여러분의 영혼을 구원할 능력이 있습니다.

22 말씀을 행하는 사람이 되십시오. 그저 듣기만 하여 자신을 속이는 사람이 되지 마십시오.

23 말씀을 듣고도 행하지 않는 사람은 있는 그대로의 자기 얼굴을 거울 속으로 들여다보기만 하는 사람과 같습니다.

  하나님께서는 완전히 거룩하신 분이므로 의로운 분을 내실 수 있지만 인간은 아무리 합당한 이유로 인해 분을 내도 범죄에 빠질 수밖에 없습니다. 사도 바울은 사람들이 사나우며 조급한 것이 말세의 일반적으로 일어나는 현상이라고 했습니다. 성도는 모든 더러운 것과 악을 버리고 하나님의 말씀을 온유함으로 받아야 합니다. 또한 경건한 생활을 위해서는 하나님의 말씀을 듣고 행해야 합니다. 진리의 말씀을 행하지 않으면 마치 제 모습을 거울로 보고 있다가 거울을 떠나면 곧 잊어버리는 것과 같아서 그 경건은 헛것이 됩니다. 말씀을 듣고 순종하여 행할 때에만 비로소 진리를 확실히 알게 됩니다. 온유한 마음으로 주의 말씀을 듣고 행하는 복된 하루가 됩시다.

Yakobus 1:19‭-‬23 TB

Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.

Tuhan adalah yang sepenuhnya suci, sehingga Dia dapat menunjukkan kemarahan yang benar, tetapi manusia, meskipun dengan alasan yang tepat, tidak dapat menghindari jatuh ke dalam dosa. Rasul Paulus mengatakan bahwa sikap kejam dan tergesa-gesa orang adalah fenomena umum yang terjadi pada akhir zaman. Orang-orang kudus harus meninggalkan segala kekotoran dan kejahatan, dan menerima firman Allah dengan kerendahan hati. Selain itu, untuk menjalani kehidupan yang taat, kita harus mendengar dan melaksanakan firman Allah. Jika kita tidak melaksanakan firman kebenaran, itu sama seperti melihat diri kita sendiri dalam cermin dan kemudian melupakannya begitu kita pergi, sehingga ketakwaan itu menjadi sia-sia. Hanya ketika kita mendengarkan dan mentaati serta melaksanakan firman, kita akan benar-benar mengenal kebenaran. Mari kita menjalani hari yang diberkati dengan mendengarkan firman Tuhan dengan hati yang lemah lembut dan mengikutinya.