[창 12:11-13]
11 이집트에 가까이 이르렀을 때에, 그는 아내 사래에게 말하였다. "여보, 나는 당신이 얼마나 아리따운 여인인가를 잘 알고 있소.
12 이집트 사람들이 당신을 보고서, 당신이 나의 아내라는 것을 알면, 나는 죽이고 당신은 살릴 것이오.
13 그러니까 당신은 나의 누이라고 하시오. 그렇게 하여야, 내가 당신 덕분에 대접을 잘 받고, 또 당신 덕분에 이 목숨도 부지할 수 있을 거요."
가나안 땅에 정착한 아브람에게 기근이 찾아왔습니다. 옛부터 가나안 땅에는 기근이 정기적으로 있었으며 지금도 여전합니다. 아브람에게 있어서 가나안 땅의 기근은 매우 쓰라린 시련이었습니다. 그리하여 그는 애굽으로 이주하게 되었던 것입니다. 애굽으로 이주한 아브람은 강대국인 애굽에서 외국인의 권리가 얼마나 경시되는지를 알고 있었습니다. 그리하여 아브람은 아름다운 아내 사래로 인해 자신의 생명이 위협받을 것을 두려워하여 사래를 누이라고 속이게 됩니다. 그가 사래를 누이라고 한 것은 절반은 사실이기도 하나 전적으로 거짓된 의도에서 나온 말입니다. 하나님 보다 세상을 두려워 했던 적은 없었습니까? 우리의 연약함을 인정하고 하나님만 의지하는 하루가 됩시다.
Kejadian 12:11-13 TB
11 Pada waktu ia akan masuk ke Mesir, berkatalah ia kepada Sarai, isterinya: ”Memang aku tahu, bahwa engkau adalah seorang perempuan yang cantik parasnya. 12 Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu isterinya. Jadi mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup. 13 Katakanlah, bahwa engkau adikku, supaya aku diperlakukan mereka dengan baik karena engkau, dan aku dibiarkan hidup oleh sebab engkau.”
Tanah Kanaan tempat Abram menetap mengalami kelaparan. Selama bertahun-tahun, kelaparan adalah hal yang rutin terjadi di Tanah Kanaan, dan hal ini masih terjadi hingga sekarang. Kelaparan adalah ujian yang sangat berat bagi Abram. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk pergi ke Mesir. Setibanya di Mesir, Abram tahu bahwa negara Mesir, sebagai kekaisaran yang kuat, sering kali tidak menghormati hak-hak orang asing. Oleh karena itu, demi melindungi dirinya sendiri dan nyawanya, Abram memutuskan untuk berbohong dengan mengatakan bahwa Sarai adalah saudara perempuannya. Meskipun sebagian dari ceritanya adalah kenyataan, intinya adalah sebuah kebohongan yang digunakan untuk melindungi dirinya. Apakah tidak ada saat-saat ketika kita lebih takut kepada dunia daripada kepada Tuhan? Marilah kita mengakui keterbatan kita dan hanya mengandalkan Tuhan dalam hidup kita.
댓글 없음: