2023년 1월 27일 말씀 묵상
[행 21:12-14]
12 이 말을 듣고, 그 곳 사람들과 함께 우리는, 바울에게 예루살렘으로 올라가지 말라고 간곡히 만류하였다.
13 그 때에 바울이 대답하였다. "왜들 이렇게 울면서, 내 마음을 아프게 하십니까? 나는 주 예수의 이름을 위해서, 예루살렘에서 결박을 당할 것뿐만 아니라, 죽을 것까지도 각오하고 있습니다."
14 바울이 우리의 만류를 받아들이지 않으므로, 우리는 "주님의 뜻이 이루어지기를 빕니다" 하고는 더 말하지 않았다.
아가보는 바울의 띠를 사용하여 자기의 손발을 묶으면서 바울이 결박당해 이방인의 손에 넘겨질 것을 예언하였습니다. 그 예언을 들은 사람들은 바울에게 예루살렘에 올라가지 말라고 간청했습니다. 그러나 바울은 주 예수의 이름을 위하여 죽을 것을 각오했다고 말하면서 예루살렘 행을 포기하지 않았습니다. 자신이 죽을 것을 알았지만 복음을 위하여 멈추지 않는 바울의 고백 앞에 머리가 숙여집니다. 복음을 위해 우리의 삶의 일부를 드리는 결단이 있는 복된 하루가 됩시다.
Kisah Para Rasul 21:12-14 TB
Mendengar itu kami bersama-sama dengan murid-murid di tempat itu meminta, supaya Paulus jangan pergi ke Yerusalem. Tetapi Paulus menjawab: ”Mengapa kamu menangis dan dengan jalan demikian mau menghancurkan hatiku? Sebab aku ini rela bukan saja untuk diikat, tetapi juga untuk mati di Yerusalem oleh karena nama Tuhan Yesus.” Karena ia tidak mau menerima nasihat kami, kami menyerah dan berkata: ”Jadilah kehendak Tuhan!”
Agabus menubuatkan bahwa Paulus akan diikat dan diserahkan ke tangan orang bukan Yahudi saat menggunakan ikat pinggang Paulus untuk mengikat tangan dan kakinya. Mereka yang mendengar nubuat itu memohon agar Paulus tidak pergi ke Yerusalem. Tetapi Paulus tidak menyerah pergi ke Yerusalem, mengatakan bahwa dia siap mati untuk nama Tuhan Yesus. Saya menundukkan kepala sebelum pengakuan Paul bahwa dia tahu dia akan mati tetapi tidak berhenti demi Injil. Mari rayakan hari yang diberkati dengan keputusan untuk memberikan sebagian hidup kita demi Injil.
댓글 없음: