2023년 12월 27일 말씀 묵상

[출 12:12-14]

12 내가 그 밤에 애굽 땅에 두루 다니며 사람이나 짐승을 막론하고 애굽 땅에 있는 모든 처음 난 것을 다 치고 애굽의 모든 신을 내가 심판하리라 나는 여호와라 13 내가 애굽 땅을 칠 때에 그 피가 너희가 사는 집에 있어서 너희를 위하여 표적이 될지라 내가 피를 볼 때에 너희를 넘어가리니 재앙이 너희에게 내려 멸하지 아니하리라 14 너희는 이 날을 기념하여 여호와의 절기를 삼아 영원한 규례로 대대로 지킬지니라

모세는 이스라엘 모든 장로들에게 하나님께서 말씀하신 그대로 유월절 규례를 지시했습니다. 문설주의 피는 우슬초 묶음에 적시어서 칠해야 했습니다. 이 피를 인하여 이스라엘은 건짐을 받게 될 것이고 이 규례는 이스라엘 백성들이 영원히 지켜야 할 것이었습니다. 이에 이스라엘 백성들은 머리 숙여 경배했고 물러가서 모세와 아론이 명한 대로 행했습니다. 이 유월절 의식의 어린 양은 예수 그리스도를 예표합니다. 하나님은 밤중에 애굽 땅의 처음 난 것 즉 모든 가족의 사랑하는 아들을 치셨습니다. 그러므로 큰 슬픔이 온 나라를 뒤덮었습니다. 한밤중에 때 아닌 큰 호곡이 일어난 것입니다. 결국 비극을 당하고 나서 바로는 바로 그 밤에 이스라엘 백성들을 아무 제약 없이 풀어 주었습니다. 신이라 여겨졌던 바로는 비로소 하나님께 완전히 굴복하였습니다. 결국 어린양이신 예수 그리스도의 희생만이 죄에서 해방됩니다. 그 예수님의 사랑으로 말미암아 평화를 누리는 복된 주의 자녀가 되시기 바랍니다.

 

Keluaran 12:12-14 TB

12 Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, Tuhan. 13 Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir. 14 Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi Tuhan turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya. 

Musa memberikan perintah kepada semua tua-tua Israel sesuai dengan apa yang Allah katakan, tentang peraturan Paskah. Darah di tiang pintu harus direndam dalam seikat hisop dan dicat. Karena darah inilah, orang Israel akan diselamatkan dari malapetaka, dan peraturan ini harus diikuti oleh bangsa Israel untuk selamanya. Maka semua orang Israel tunduk dan menyembah, dan pergi melakukan seperti yang diperintahkan oleh Musa dan Harun. Paskah adalah lambang dari Kristus Yesus. Allah menyuruh Bani Israel membunuh domba pertama mereka, yaitu anak pertama dari setiap keluarga, sebagai korban. Dengan ini, Allah menunjukkan kasih-Nya dan menghukum bangsa Mesir. Malam itu, terjadi tangisan yang sangat besar di seluruh Mesir karena kematian anak-anak sulung. Akhirnya, setelah musibah itu, raja Mesir mengizinkan bangsa Israel pergi tanpa hambatan. Raja yang dulunya dianggap sebagai tuhan, pada akhirnya tunduk sepenuhnya kepada kehendak Allah. Akhirnya, hanya dengan pengorbanan domba yang menggambarkan Yesus Kristus, kita dapat dibebaskan dari dosa. Semoga kita semua menjadi anak-anak Tuhan yang diberkati, hidup dalam damai melalui kasih Yesus Kristus.