2024년 1월 9일 말씀 묵상

[출 21:23-27]

23 그러나 다른 해가 있으면 갚되 생명은 생명으로, 24 눈은 눈으로, 이는 이로, 손은 손으로, 발은 발로, 25 덴 것은 덴 것으로, 상하게 한 것은 상함으로, 때린 것은 때림으로 갚을지니라 26 사람이 그 남종의 한 눈이나 여종의 한 눈을 쳐서 상하게 하면 그 눈에 대한 보상으로 그를 놓아 줄 것이며 27 그 남종의 이나 여종의 이를 쳐서 빠뜨리면 그 이에 대한 보상으로 그를 놓아 줄지니라

고대 근동의 동형보수법을 범죄자에 대한 보복이라는 측면에서 집행되지만 모세의 율법은 사적으로 과도한 보복을 함으로 공동체간에 갈등을 일으키지 않도록 시행되어졌습니다. 또한 죄를 범하고도 처벌되지 아니하는 특권층이 없도록 평등한 법의 집행을 위하여 시행되었습니다. 따라서 모세 율법의 동형보수법은 보복이 아니라 질서와 보호를 통해서 공동체의 화합을 추구하려는 정신을 담고 있습니다. 이러한 화해의 정신은 원수까지 사랑하라는 예수의 가르침 속에서 완성되어졌습니다. 우리가 지켜야 할 법이 있다면 반드시 지키고 질서의 하나님 속에 거하는 주의 자녀가 됩시다.

 

Keluaran 21:23-27 TB

23 Tetapi jika perempuan itu mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka engkau harus memberikan nyawa ganti nyawa, 24 mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki, 25 lecur ganti lecur, luka ganti luka, bengkak ganti bengkak. 26 Apabila seseorang memukul mata budaknya laki-laki atau mata budaknya perempuan dan merusakkannya, maka ia harus melepaskan budak itu sebagai orang merdeka pengganti kerusakan matanya itu. 27 Dan jika ia menumbuk sampai tanggal gigi budaknya laki-laki atau gigi budaknya perempuan, maka ia harus melepaskan budak itu sebagai orang merdeka pengganti kehilangan giginya itu.

Hukum balas dendam di Timur Tengah kuno diterapkan sebagai bentuk pembalasan terhadap pelaku kejahatan, namun hukum Musa dirancang untuk diterapkan secara pribadi agar tidak menimbulkan konflik di antara komunitas melalui pembalasan yang berlebihan. Selain itu, hukum Musa diterapkan untuk memastikan bahwa tidak ada golongan istimewa yang terhindar dari hukuman setelah melakukan kejahatan, guna menciptakan penerapan hukum yang adil. Oleh karena itu, prinsip hukum Musa dalam bentuk balas dendam bukanlah untuk tujuan pembalasan, melainkan untuk menciptakan kedamaian dalam komunitas melalui keteraturan dan perlindungan. Semangat rekonsiliasi ini kemudian mencapai puncaknya dalam ajaran Yesus yang mengajarkan untuk mencintai bahkan musuh. Jika kita memiliki hukum yang harus diikuti, marilah kita mematuhinya dan menjadi anak-anak Tuhan yang tinggal dalam keteraturan.