Imamat 1:3-5 TB
3 Jikalau persembahannya merupakan korban bakaran dari lembu, haruslah ia mempersembahkan seekor jantan yang tidak bercela. Ia harus membawanya ke pintu Kemah Pertemuan, supaya Tuhan berkenan akan dia. 4 Lalu ia harus meletakkan tangannya ke atas kepala korban bakaran itu, sehingga baginya persembahan itu diperkenan untuk mengadakan pendamaian baginya. 5 Kemudian haruslah ia menyembelih lembu itu di hadapan Tuhan, dan anak-anak Harun, imam-imam itu, harus mempersembahkan darah lembu itu dan menyiramkannya pada sekeliling mezbah yang di depan pintu Kemah Pertemuan.
Ketika mempersembahkan kurban kepada Tuhan, hal yang paling penting adalah memastikan bahwa kurban tersebut dapat diterima oleh Tuhan. Tidak hanya syarat-syarat kurban dan tempat kurban yang harus diperhatikan, tetapi si pemberi kurban harus menumpangkan tangan di atas kurban untuk kurban bakaran. Penumpangan tangan ini menandakan bahwa si pemberi kurban dan kurban telah menyatu dan sepenuhnya menjadi satu, dan penumpangan tangan si pemberi kurban di atas kurban juga menandakan pengampunan dosa. Si pemberi persembahan dinyatakan telah ditebus melalui kematian hewan yang ditumpangkan tangannya. Kita tidak akan pernah bisa menerima penebusan, pengampunan dosa-dosa kita, jika Yesus tidak membayar dosa-dosa kita menggantikan kita. Kiranya hari ini menjadi hari perenungan yang mendalam tentang kasih Yesus.
[레 1:3-5]
3 그 예물이 소의 번제이면 흠 없는 수컷으로 회막 문에서 여호와 앞에 기쁘게 받으시도록 드릴지니라 4 그는 번제물의 머리에 안수할지니 그를 위하여 기쁘게 받으심이 되어 그를 위하여 속죄가 될 것이라 5 그는 여호와 앞에서 그 수송아지를 잡을 것이요 아론의 자손 제사장들은 그 피를 가져다가 회막 문 앞 제단 사방에 뿌릴 것이며
하나님께 제사를 드릴 때 무엇보다도 가장 중요한 것은 그 제사가 하나님께 열납 되도록 하는 것입니다. 이때 제물의 조건과 제사 장소를 철저히 지킬 뿐만 아니라 헌제자가 번제로 드릴 제물에 안수하여야 합니다. 이 안수는 헌제자와 제물이 연합하여 완전히 하나가 됨을 의미하며 제물에 대한 헌제자의 안수는 죄를 전가한다는 의미도 담겨 있습니다. 헌제자는 자신이 직접 안수한 제물의 죽음을 통해 비로소 속죄를 선언 받게 됩니다. 예수님이 대신 우리의 죄를 대속하지 않으셨다면 우리는 결코 구속 곧 죄 사함을 받을 수 없습니다. 예수님의 사랑을 깊이 묵상하는 하루가 됩시다.
댓글 없음: