[민 22:30-33]
30 나귀가 발람에게 말하였다. "저야말로 오늘까지 어른께서 늘 타시던 어른의 나귀가 아닙니까? 제가 언제 이처럼 버릇없이 군 적이 있었습니까?" 발람이 대답하였다. "없었다."
31 그 때에 주님께서 발람의 두 눈을 열어 주셨다. 그제야 그는, 주님의 천사가 칼을 빼어 손에 들고 길에 선 것을 보았다. 발람은 머리를 숙이고 엎드렸다.
32 주님의 천사가 그에게 물었다. "너는 왜 너의 나귀를 이렇게 세 번씩이나 때리느냐? 네가 가서는 안 될 길이기에 너를 막으려고 이렇게 왔다.
33 나귀는 나를 보고, 나에게서 세 번이나 비켜섰다. 다행히 나귀가 비켜섰기에 망정이지, 그렇지 않았더라면 내가, 나귀는 살렸겠지만, 너는 분명히 죽였을 것이다."
나귀를 통해 발람의 모압행을 막았지만, 발람은 원래의 뜻을 버리지 않고 끝내 모압에 당도하였습니다. 그리고 자신의 명예와 재물을 획득하려 하였습니다. 이런 발람의 허탄한 인생 여정은 결국 좋지 못한 결과를 낳았습니다. 그는 결국 재물에 대한 욕심으로 모압의 편을 들어 이스라엘론 바알브올 사건에 빠지게 함으로써 하나님의 백성을 대적하였습니다. 그는 훗날 비느하스가 미디안을 정복할 때 미디안 방백들과 함께 죽음을 당하고 말았던 것입니다. 끝까지 하나님의 뜻을 저버리는 자의 최후가 이렇습니다. 우리 모두 하나님의 뜻을 분별하는 지혜로운 주님의 자녀가 됩시다.
Bilangan 22:30-33 TB
30 Tetapi keledai itu berkata kepada Bileam: ”Bukankah aku ini keledaimu yang kautunggangi selama hidupmu sampai sekarang? Pernahkah aku berbuat demikian kepadamu?” Jawabnya: ”Tidak.”
31 Kemudian Tuhan menyingkapkan mata Bileam; dilihatnyalah Malaikat Tuhan dengan pedang terhunus di tangan-Nya berdiri di jalan, lalu berlututlah ia dan sujud.
32 Berfirmanlah Malaikat Tuhan kepadanya: ”Apakah sebabnya engkau memukul keledaimu sampai tiga kali? Lihat, Aku keluar sebagai lawanmu, sebab jalan ini pada pemandangan-Ku menuju kepada kebinasaan.
33 Ketika keledai ini melihat Aku, telah tiga kali ia menyimpang dari hadapan-Ku; jika ia tidak menyimpang dari hadapan-Ku, tentulah engkau yang Kubunuh pada waktu itu juga dan dia Kubiarkan hidup.”
Menghalangi perjalanan Bileam ke Moab melalui keledai, tetapi Bileam pada akhirnya tidak mengubah maksudnya dan akhirnya pergi ke Moab. Dia mencoba untuk memperoleh kehormatan dan kekayaannya sendiri. Perjalanan hidup yang sia-sia seperti ini dari Bileam pada akhirnya menghasilkan hasil yang buruk. Akhirnya, dengan keserakahan terhadap kekayaan, dia berpihak pada Moab dalam insiden Baal-Peor melawan bangsa Israel. Dia akhirnya mati bersama dengan pemimpin Midian ketika Pinehas menaklukkan mereka. Beginilah akhir dari mereka yang dengan keras kepala menolak kehendak Tuhan.
Marilah kita semua menjadi anak-anak Tuhan yang bijak dalam memahami kehendak-Nya.
댓글 없음: