[창 44:18-20]
18 유다가 그에게 가까이 가서 이르되 내 주여 원하건대 당신의 종에게 내 주의 귀에 한 말씀을 아뢰게 하소서 주의 종에게 노하지 마소서 주는 바로와 같으심이니이다. 19 이전에 내 주께서 종들에게 물으시되 너희는 아버지가 있느냐 아우가 있느냐 하시기에. 20 우리가 내 주께 아뢰되 우리에게 아버지가 있으니 노인이요 또 그가 노년에 얻은 아들 청년이 있으니 그의 형은 죽고 그의 어머니가 남긴 것은 그뿐이므로 그의 아버지가 그를 사랑하나이다 하였더니
요셉은 자기 형제들을 환대한 후 형제들의 마음을 알기 위해 마지막으로 시험해 보았습니다. 이때 베냐민을 위한 유다의 발언은 매우 감동적인 것이었습니다. 유다의 탄원은 요셉의 마음을 더 이상 억제하지 못하도록 만들었습니다. 학자들은 유다의 이 탄원이야말로 구약 성경에서 가장 아름답고 찬란한 웅변이라고 극찬합니다. 비록 예전에 요셉에게 씻을 수 없는 실수를 했지만 자신의 잘못을 뉘우치고 아버지에 대한 사랑과 마지막 남은 동생 베냐민을 진정으로 생각하는 고백은 모든 이들을 감동시켰습니다. 유다의 용감함은 우리에게도 필요한 부분입니다.
Kejadian 44:18-20 TB
18 Lalu tampillah Yehuda mendekatinya dan berkata: ”Mohon bicara tuanku, izinkanlah kiranya hambamu ini mengucapkan sepatah kata kepada tuanku dan janganlah kiranya bangkit amarahmu terhadap hambamu ini, sebab tuanku adalah seperti Firaun sendiri. 19 Tuanku telah bertanya kepada hamba-hambanya ini: Masih adakah ayah atau saudara kamu? 20 Dan kami menjawab tuanku: Kami masih mempunyai ayah yang tua dan masih ada anaknya yang muda, yang lahir pada masa tuanya; kakaknya telah mati, hanya dia sendirilah yang tinggal dari mereka yang seibu, sebab itu ayahnya sangat mengasihi dia.
Yusuf menguji hati saudara-saudaranya setelah menyambut mereka dengan baik. Pernyataan Yehuda untuk Benyamin pada saat itu sangat menyentuh. Doa Yehuda membuat hati Yusuf tidak dapat lagi menahan perasaannya. Para sarjana memuji doa Yehuda sebagai pidato paling indah dan cemerlang dalam Perjanjian Lama. Meskipun Yehuda melakukan kesalahan besar terhadap Yusuf di masa lalu, pengakuan tulusnya yang menyesali kesalahannya dan cintanya kepada adik serta perhatian yang tulus terhadap saudara terakhir, Benyamin, menyentuh hati semua orang. Keberanian Yehuda adalah sesuatu yang kita semua butuhkan.
댓글 없음: